Bagi Anda yang baru belajar desain animasi pasti sempat bingung perbedaan animasi 2D dan 3D. Keduanya memang nampak serupa, namun jika diperhatikan lebih detail sebenarnya terdapat beberapa perbedaan. Oleh karena itu pelajari beberapa hal penting dan ulasan menarik supaya lebih mendalaminya.
Perbedaan dari Animasi 2D dan 3D
Ketika ingin menjadi animator harus bisa membedakan antara 2D antara 3D. Serial kartun biasa ditonton saat malam minggu biasanya masuk ke dalam animasi 2D, sedangkan ada beberapa diantaranya tergolong 3D. Agar lebih spesifik lagi, kalian bisa simak penjelasan dibawah ini yang di kutip dari bieproduction.com:
Perbedaan Pada Proses Produksi
Perbedaan paling ketara diantara keduanya adalah pada proses produksi. Untuk 2D sendiri sebenarnya membutuhkan urutan lebih panjang dan spesifik. Sedangkan pada 3D memang lebih mudah. Berikut adalah beberapa tahapan produksi dari 2D maupun 3D.
Proses Produksi dari 2D
- Animator membuat layout desain
- Pengembangan karakter juga background
- Penambahan tekstur juga rigging
- Penyatuan semua elemen
- Penambahan efek tambahan
Proses Produksi dari 3D
- Animating
- Modeling
- Rendering terdiri dari
- Penambahan struktur
- Penambahan warna
- Pengeditan objek
- Kadar transparansi
Perbedaan Hasil Akhir pada Animasi
Karena dari prosesnya saja sudah berbeda, pastinya hasil akhir juga berbeda. Dalam hal ini 3D memang lebih halus dan juga unggul. Proses rendering memiliki peran besar untuk membuat gambar animasi terlihat lebih bagus. Untuk lebih jelasnya kalian bisa melihat lewat video ada pada Youtube.
Walaupun animasi 3D lebih unggul, namun 2D memang masih dipergunakan untuk produksi film sampai sekarang. untuk pemula sendiri awalnya bisa belajar dengan animasi 2D agar nantinya bisa membedakan dan membuat detail 3D terlihat lebih bagus dan tentunya berbeda.
Selain mempelajari faktor teknis seperti diatas, sebaiknya asah juga kemampuan soft skills anda. Sebagai animator harus peka terhadap lingkungan sekitar. Karena detail-detail kecil justru sangat diperlukan saat proyek pembuatan film animasi. Terlebih lagi anak kecil sangat suka karakter yang dekat dengan tokoh menarik.
Itulah tadi beberapa ulasan terkait perbedaan animasi 2D dan 3D, semoga bisa menambah wawasan pembaca sekalian.